Kamis, 03 September 2020

TAHAP PENCOKLITAN RAMPUNG, PPS BANYUTOWO GELAR RAPAT PLENO DPHP

 

 
 

Usai tahap pencocokan dan penelitian (coklit)  panitia pemungutan suara (PPS) Kelurahan Banyutowo gelar  rapat  pleno. Senin (30/08/2020) bertempat di aula kantor Kelurahan Banyutowo rapat dihadiri oleh para pihak yang berkepentingan. Pihak yang hadir dalam acara tersebut diantaranya adalah Panitia Pengawas Kelurahan (Panwaskel), panitia pemutakhiran data pemilih (PPDP),  Lurah Banyutowo, Sekretariat PPS Banyutowo, Sekretaris kecamatan dan yang terakhir  perwakilan partai.

Rapat dibuka oleh Eva Ekowatiningsih selaku Ketua PPS Banyutowo kemudian dilanjutkan dengan pemaparan hasil coklit. Dalam rapat tersebut  Imron Rosyadi, salah seorang anggota PPS Banyutowo mempresentasikan data terkait jumlah daftar pemilih hasil pemutakhiran (DPHP) kepada para peserta rapat. Data yang disampaikan seputar jumlah pemilih baru, pemilih tidak memenuhi syarat dan pemilih ubah data.

Pada kesempatan itu pula baik peserta rapat maupun PPS Banyutowo akan terus menghimbau masyarakat untuk terus mengawal persiapan pemilihan Bupati 09 Desember mendatang. Masih banyak tahapan yang harus dipersiapkan. Demi mensukseskan hajat demokrasi bersama ini maka setiap pihak sudah selayaknya harus saling bahu membahu.

Berikut dokumentasi rapat pleno yang telah dilaksaakan :

 




 


Sabtu, 29 Agustus 2020

MELEWATI PUNCAK BULAN MUHARRAM, LAZISNU DAN WARGA SANTUNI ANAK YATIM

 

Puncak Muharram di Kelurahan Banyutowo Kabupaten Kendal, warga beserta lembaga amil zakat infak sadaqah nahdlatul ulama (LAZISNU) ranting banyutowo memberikan santunan kepada anak yatim. Bertempat di selasar Masjid Al-Hidayah, 26 anak yatim beserta wali mengikuti acara santunan tersebut penuh khidmat. Dana santunan yang diberikan bersumber dari kolektif warga yang pengumpulannya dijembatani oleh lazisnu. Total sumbangan yang berhasil terkumpul pada tahun ini adalah Rp.52.760.000 (lima puluh dua juta tujuh ratus enam puluh ribu rupiah).
 
 "Santunan yang diberikan kepada sejumlah 26 anak yatim yang hadir kali ini seluruhnya berasal dari sukarela masyarakat. Alhamdulillah juga pada kesempatan bulan muharram tahun ini, dana yang terkumpul cukup banyak" tutur Lukman Hakim skretaris lazisnu Banyutowo.
 
Dengan jumlah dana yang terkumpul cukup fantastis tersebut menunjukan bahwa antusias warga berlomba-lomba dalam hal kebaikan cukup tinggi. Kiranya kebaikan semacam ini dapat langgeng dilaksanakan setiap tahunnya. Sebab uluran tangan kita semua sangat dibutuhkan bagi adik-adik yatim piatu di sekitar kita.
 
"Nominal yang besar tersebut adalah tanda bahwa masyarakat kita paham akan kewajibannya, bahkan harusnya kita melanggengkan berlomba-lomba dalam hal kebaikan semacam ini", imbuh Lukman Hakim.
 
 Acara santunan tersebut diawali dengan doa bersama kemudian dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh Ketua lazisnu dan Lurah Banyutowo. Setelah sambutan usai, acara dilanjutkan dengan penyerahan santunan secara simbolik dari pihak Lazisnu kepada peserta penerima santunan. Usai prosesi penyerahan tersebut acara ditutup dengan doa dan foto bersama.

Berikut beberapa foto dokumntasi  acara tersebut:






Jumat, 29 Mei 2020

LAZISNU BANYUTOWO BERI SANTUNAN FAKIR MISKIN DITENGAH WABAH COVID-19






Bertempat di Masjid Al-Hidayah, lembaga amil zakat infaq dan shadaqoh Nahdlatul Ulama’ (LAZISNU) Kelurahan Banyutowo memberikan santunan kepada para fuqara masakin, Senin (18/05/2020).
Kegiatan tersebut dilakukan selain merupakan agenda tahunan,  juga merupakan bentuk kepekaan masyarakat terhadap sesamanya yang kurang mampu. Boleh dikatakan bahwa kegiatan ini adalah dari masyarakat dan untuk masyarakat.
Ketua LAZISNU  Kelurahan Banyutowo, Muhammad Ali Maskun menuturkan kegiatan santunan ini keseluruhan dana berasal dari kolektif masyarakat. Dana yang terkumpul dibagikan secara jujur dan amanah kepada setiap orang yang telah terdata oleh panitia . Sedangkan pengumpulan dana kegiatan tersebut disesuaikan dengan masa panen yaitu dua kali dalam satu tahun.





“Dana santunan berasal dari masyarakat yang diambil setiap masa panen. Pengumpulan dana dari muzakki tersebut diambil dua kali dalam satu tahun.  Penerima santunan untuk tahun ini sejumlah 110 orang.  Masyarakat yang berhak menerima atas dana tersebut adalah yang tergolong ke dalam  fuqara masakin (fakir miskin),” tuturnya.
Penyaluraan santunan tahun ini juga berbeda dengan tahun sebelumnya. Selain bertepatan dengan bulan suci Ramadahan kegiatan ini berlangsung  ditengah kondisi masyarakat yang serba prihatin. Kondisi tersebut sebagai imbas dari adanya  wabah virus covid-19. Oleh sebab itu  dalam kegiatan tersebut juga dilakukan doa bersama guna memohon kepada Allah SWT supaya wabah yang tengah ada segera hilang.
Pen-tasyaruf-an kali ini tidak hanya sekadar menyalurkan dana dari para muzzaki saja, melainkan juga untuk berdoa bersama semoga pagebluk yang sedang melanda hilang,” ujar beliau.
Penerima dana santunan merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan tersebut.  Terlebih hari raya Idul Fitri tinggal menghitung hari saja, banyak kebutuhan yang harus dipenuhi sedangkan kondisi saat ini sedang sulit.

“Mendapatkan santunan sudah dua tahun, kemarin 2019 dan sekarang.  Santunan yang diterima rencananya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan menyambut hari raya Idul Fitri.  Dengan kondisi yang sedang ada pagebluk seperti ini nggeh sangat terbantu diberi santunan ngeten niki,”. Ucap Ngatini 52 tahun. 



Selain itu beiau juga berharap bahwa kegiatan semacam ini dapat berjalan terus. Dampaknya sangat membantu sekali untuk orang-orang yang kurang mampu. Kiranya kegiatan sosial semacam ini juga dapat menjadi ladang pahal bagi semuanya.
“Nggeh kulo berharap kegiatan ini bisa berjalan setiap tahunnya. Manfaatnya bagus dan bisa menjadi ladang pahala bagi siapa saja,”. imbuhnya.