Bertempat di Masjid Al-Hidayah, lembaga amil zakat infaq dan
shadaqoh Nahdlatul Ulama’ (LAZISNU) Kelurahan Banyutowo memberikan santunan
kepada para fuqara masakin, Senin (18/05/2020).
Kegiatan tersebut dilakukan selain merupakan agenda tahunan, juga merupakan bentuk kepekaan masyarakat
terhadap sesamanya yang kurang mampu. Boleh dikatakan bahwa kegiatan ini adalah
dari masyarakat dan untuk masyarakat.
Ketua LAZISNU Kelurahan Banyutowo, Muhammad Ali Maskun
menuturkan kegiatan santunan ini keseluruhan dana berasal dari kolektif
masyarakat. Dana yang terkumpul dibagikan secara jujur dan amanah kepada setiap
orang yang telah terdata oleh panitia . Sedangkan pengumpulan dana kegiatan tersebut
disesuaikan dengan masa panen yaitu dua kali dalam satu tahun.
“Dana santunan berasal dari masyarakat yang diambil setiap masa
panen. Pengumpulan dana dari muzakki tersebut diambil dua kali dalam satu
tahun. Penerima santunan untuk tahun ini
sejumlah 110 orang. Masyarakat yang
berhak menerima atas dana tersebut adalah yang tergolong ke dalam fuqara masakin (fakir miskin),” tuturnya.
Penyaluraan santunan tahun ini juga berbeda dengan tahun
sebelumnya. Selain bertepatan dengan bulan suci Ramadahan kegiatan ini berlangsung ditengah kondisi masyarakat yang serba
prihatin. Kondisi tersebut sebagai imbas dari adanya wabah virus covid-19. Oleh sebab itu dalam kegiatan tersebut juga dilakukan doa
bersama guna memohon kepada Allah SWT supaya wabah yang tengah ada segera
hilang.
“Pen-tasyaruf-an kali ini tidak hanya sekadar menyalurkan
dana dari para muzzaki saja, melainkan juga untuk berdoa bersama semoga
pagebluk yang sedang melanda hilang,” ujar beliau.
Penerima dana santunan merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan
tersebut. Terlebih hari raya Idul Fitri
tinggal menghitung hari saja, banyak kebutuhan yang harus dipenuhi sedangkan
kondisi saat ini sedang sulit.
“Mendapatkan santunan sudah dua tahun, kemarin 2019 dan
sekarang. Santunan yang diterima
rencananya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan menyambut hari raya Idul Fitri. Dengan kondisi yang sedang ada pagebluk
seperti ini nggeh sangat terbantu diberi santunan ngeten niki,”.
Ucap Ngatini 52 tahun.
Selain itu beiau juga berharap bahwa kegiatan semacam ini dapat
berjalan terus. Dampaknya sangat membantu sekali untuk orang-orang yang kurang
mampu. Kiranya kegiatan sosial semacam ini juga dapat menjadi ladang pahal bagi
semuanya.
“Nggeh kulo berharap kegiatan ini bisa berjalan setiap tahunnya.
Manfaatnya bagus dan bisa menjadi ladang pahala bagi siapa saja,”. imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar