Jumat, 29 Mei 2020

LAZISNU BANYUTOWO BERI SANTUNAN FAKIR MISKIN DITENGAH WABAH COVID-19






Bertempat di Masjid Al-Hidayah, lembaga amil zakat infaq dan shadaqoh Nahdlatul Ulama’ (LAZISNU) Kelurahan Banyutowo memberikan santunan kepada para fuqara masakin, Senin (18/05/2020).
Kegiatan tersebut dilakukan selain merupakan agenda tahunan,  juga merupakan bentuk kepekaan masyarakat terhadap sesamanya yang kurang mampu. Boleh dikatakan bahwa kegiatan ini adalah dari masyarakat dan untuk masyarakat.
Ketua LAZISNU  Kelurahan Banyutowo, Muhammad Ali Maskun menuturkan kegiatan santunan ini keseluruhan dana berasal dari kolektif masyarakat. Dana yang terkumpul dibagikan secara jujur dan amanah kepada setiap orang yang telah terdata oleh panitia . Sedangkan pengumpulan dana kegiatan tersebut disesuaikan dengan masa panen yaitu dua kali dalam satu tahun.





“Dana santunan berasal dari masyarakat yang diambil setiap masa panen. Pengumpulan dana dari muzakki tersebut diambil dua kali dalam satu tahun.  Penerima santunan untuk tahun ini sejumlah 110 orang.  Masyarakat yang berhak menerima atas dana tersebut adalah yang tergolong ke dalam  fuqara masakin (fakir miskin),” tuturnya.
Penyaluraan santunan tahun ini juga berbeda dengan tahun sebelumnya. Selain bertepatan dengan bulan suci Ramadahan kegiatan ini berlangsung  ditengah kondisi masyarakat yang serba prihatin. Kondisi tersebut sebagai imbas dari adanya  wabah virus covid-19. Oleh sebab itu  dalam kegiatan tersebut juga dilakukan doa bersama guna memohon kepada Allah SWT supaya wabah yang tengah ada segera hilang.
Pen-tasyaruf-an kali ini tidak hanya sekadar menyalurkan dana dari para muzzaki saja, melainkan juga untuk berdoa bersama semoga pagebluk yang sedang melanda hilang,” ujar beliau.
Penerima dana santunan merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan tersebut.  Terlebih hari raya Idul Fitri tinggal menghitung hari saja, banyak kebutuhan yang harus dipenuhi sedangkan kondisi saat ini sedang sulit.

“Mendapatkan santunan sudah dua tahun, kemarin 2019 dan sekarang.  Santunan yang diterima rencananya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan menyambut hari raya Idul Fitri.  Dengan kondisi yang sedang ada pagebluk seperti ini nggeh sangat terbantu diberi santunan ngeten niki,”. Ucap Ngatini 52 tahun. 



Selain itu beiau juga berharap bahwa kegiatan semacam ini dapat berjalan terus. Dampaknya sangat membantu sekali untuk orang-orang yang kurang mampu. Kiranya kegiatan sosial semacam ini juga dapat menjadi ladang pahal bagi semuanya.
“Nggeh kulo berharap kegiatan ini bisa berjalan setiap tahunnya. Manfaatnya bagus dan bisa menjadi ladang pahala bagi siapa saja,”. imbuhnya.